Top News

Top News
Prabu Update :

Karimun Minta Perhatian Serius Pemerintah Pusat

Senin, 17 Oktober 2011

KARIMUN, (DI) - Kabupaten Karimun yang berada di perlintasan jalur perdagangan Internasional serta berbatasan langsung dengan dua Negara tetangga Singapura dan Malaysia sudah sepatunya mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat. Baik itu berupa infrastruktur dan pengamanan disegala bidang termasuk batas-batas wilayah agar tidak menjadi permasalahan di tahun-tahun mendatang.


"Kita sangat mengharapkan pemerintah memperhatikan infrastruktur Karimun sebagai salah satu daerah perbatasan. Soalnya, dengan fasilitas infrastruktur yang memadai, maka pemerintah Kabupaten Karimun bisa menjaga kondusifitas dan stabilitas daerah" ujar Bupati Karimun saat membuka Jambore Nasional Kawasan Perbatasan di perkemahan Desa Pongkar Tebing Karimun. Dikatakan, Masyarakat di daerah perbatasan, terutama di wilayah perbatasan Malaysia, banyak di temukan warga masih hidup dalam kemiskinan. Dari sisi fasilitas umum, banyak yang harus di bangun di daerah perbatasan seperti sekolah-sekolah, rumah sakit dan fasilitas penunjang lainnya. Begitu juga dengan Infrastrukturnya, papar Bupati.

Tak cuma itu lanjutnya, sumber daya manusia (SDM) di daerah perbatasan juga masih perlu diperdayakan. Terutama, pemberdayaan ekonomi seperti pemberian modal usaha agar bisa menopang kehidupan rumah tangganya. Fakta ini perlu di bahas secara bersama-sama dengan pemerintah pusat. Ini semua agar sejumlah persoalan di maksud segera di benahi. Karena ‘wajah’ NKRI adalah di daerah perbatasan. Mengingat Kabupaten Karimun sebagai Kawasan FTZ serta secara tidak langsung menjadi etalase bagian barat Indonesia, sudah sepatutnya pemerintah Pusat memperhatikan infrastruktur penunjangg di daerah, ujar Nurdin di hadapan peserta Jambore.

Pantauan Detektif Informasi, Jambore Nasional Kawasan Perbatasan diukuti oleh 33 wakil provinsi se-Indonesia. Mereka adalah para guru yang lolos seleksi kementerian pariwisata. Jambore ini dibuka langsung oleh Direktur Sejarah dan Purbakala dari Kementerian Pariwisata, Enjat Djaenuderajat. Usai dibuka secara langsung oleh Direktur Sejarah dan Purbakala dari Kementerian Pariwisata, acara dilanjutkan dengan peninjauan beberapa sekolah di kawasan Perbatasan Kabupaten Karimun, bakti sosial, pemberian bantuan dan seminar daerah perbatasan. Sebagai narasumber adalah dari Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dan Kementerian Pariwisata. Jun M

<div class="fb-like-box" data-href="http://www.facebook.com/platform" data-width="292" data-show-faces="true" data-stream="true" data-header="true"></div>
</script>
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Posmetro Prabu 2010 -2011 | Design by Posmetro Prabu | Published by