Jakarta - Pelaku industri porno menggugat regulator internet ICANN (Internet corporation for assigned names and numbers) dan ICM Registry terkait nama domain .xxx. Manwin Licensing International -- pemilik salah situs porno -- menilai harga domain .xxx terlalu mahal, karena harganya enam kali lipat dari domain biasa.
Manwin menganggap domain baru .xxx menambah ongkos operasional perusahaan. Sedangkan ICM dan organisasi lain yang mengelola domain tersebut dituduh melakukan monopoli.
Dalam gugatannya pada ICANN yang memberi kontrak pengelolaan domain pada ICM, Manwin menyatakan proses pendaftaran domain .xxx harus dihentikan. Sebab proses yang dilakukan ICM memaksa perusahaan harus membeli domain .xxx dengan biaya tinggi.
Seperti dikutip detikINET dari DigitalJournal, Kamis (24/11/2011), pihak website porno pun terpaksa membelinya untuk mempertahankan brand dan mencegah para cybersquatter (penyerobot nama domain) beraksi.
Manwin mengelola beberapa website dengan trafik tinggi, seperti YouPorn. Mereka juga menjalankan operasional PlayBoy Enterprises di website.
Kemunculan domain .xxx sendiri adalah untuk memisahkan mana website porno dan mana yang tidak. Kemunculan domain ini memang banyak ditentang oleh para pelaku industri mesum online.
Pihak ICM sendiri menilai gugatan yang diajukan Manwin tidak beralasan. Mereka menyatakan siap menghadapi gugatan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar