SUMSEL, det_info - Inspektur Dua (Ipda) Heri Wahyudin akhirnya meninggal dunia Rabu (08/02/12) setalah sempat dirawat beberapa jam di ruang ICU RSUD Prabumulih Sumsel. Heri Wahyudin mengalami kecelakaan maut di perempatan Prabumilih Jalan Lingkar atara RSUD Prabumulih, Gunung Ibul dan Kelurahan Sindur saat pulang dari Kantor Polresta Prabumulih.
Menurut saksi mata yang melihat kejadian mengatakan, 4 unit dump truk batubara tanpa muatan yang melintas di jalan lingkar secara berkonvoi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah RSUD. Kondisi jalan yang masih mulus dan sedikit menikung serta minim rambu lalu lintas seperti traffic light membuat sopir tidak melihat korban yang melintas tepat di perempatan jalan menuju gunung ibul. Tiba-tiba bruk, dan suara keras menggelagar di TKP. Korban yang baru beberapa minggu menjabat sebagai Kanit PPA Polres Prabumulih itu terpental beberapa meter dihantam truk.
Konvoi Truk tanpa muatan yang menewaskan Ipda Heri Wahyudin itu berada pada posisi ke empat. Sementara tiga truk lainnya melaju tanpa menghiraukan truk yang mengalami kecelakaan. " Truk Batu Baranya ada 4 pak, nah yang menabrak korban adalah truk yang ke 4 sementara yang lain terus melaju tanpa tahu menahu soal kecelakaan yang di belakang. Ke empat truk melaju dengan kecepatan yang tinggi sehingga kecelakaan tidak dapat di hindarkan" ujar warga di TKP
Motor mio yang di kenderai Ipda heri terseret hingga 25 meter dengan kondisi ringsek dan berantakan. Saksi dan warga yang kebetulan melintas langsung mengevakuasi korban ke RSUD yang tidak jauh dari TKP. Sementara Satuan Polisi Lalulintas yang mengetahui kejadian langsung meluncur untuk melakukan olah TKP.
Kapolres Prabumilih AKBP. Yeri Oskag yang mengetahui kejadian langsung meluncur ke RSUD Prabumulih membesuk korban. Namun nasib berkata lain, Ipda Heri Wahyudin meski sempat dirawat beberapa jam tidak dapat tertolong hingga akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 17.00. Kapolresta Prabumulih mengungkapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap keluarga Ipda Heri Wahyudin. "Sebelum meninggal kata Kapolresta, Almarhum sempat menghadap dirinya. Almarhum menurut Kaplres adalah sosok perwira yang baik dan memiliki dedikasi yang tinggi sebagai Polisi. Meski tergolong baru Almarhum dalam menjalankan tugas cukup baik dan konsisten, tandasnya. det_Info.
Menurut saksi mata yang melihat kejadian mengatakan, 4 unit dump truk batubara tanpa muatan yang melintas di jalan lingkar secara berkonvoi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah RSUD. Kondisi jalan yang masih mulus dan sedikit menikung serta minim rambu lalu lintas seperti traffic light membuat sopir tidak melihat korban yang melintas tepat di perempatan jalan menuju gunung ibul. Tiba-tiba bruk, dan suara keras menggelagar di TKP. Korban yang baru beberapa minggu menjabat sebagai Kanit PPA Polres Prabumulih itu terpental beberapa meter dihantam truk.
Konvoi Truk tanpa muatan yang menewaskan Ipda Heri Wahyudin itu berada pada posisi ke empat. Sementara tiga truk lainnya melaju tanpa menghiraukan truk yang mengalami kecelakaan. " Truk Batu Baranya ada 4 pak, nah yang menabrak korban adalah truk yang ke 4 sementara yang lain terus melaju tanpa tahu menahu soal kecelakaan yang di belakang. Ke empat truk melaju dengan kecepatan yang tinggi sehingga kecelakaan tidak dapat di hindarkan" ujar warga di TKP
Motor mio yang di kenderai Ipda heri terseret hingga 25 meter dengan kondisi ringsek dan berantakan. Saksi dan warga yang kebetulan melintas langsung mengevakuasi korban ke RSUD yang tidak jauh dari TKP. Sementara Satuan Polisi Lalulintas yang mengetahui kejadian langsung meluncur untuk melakukan olah TKP.
Kapolres Prabumilih AKBP. Yeri Oskag yang mengetahui kejadian langsung meluncur ke RSUD Prabumulih membesuk korban. Namun nasib berkata lain, Ipda Heri Wahyudin meski sempat dirawat beberapa jam tidak dapat tertolong hingga akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 17.00. Kapolresta Prabumulih mengungkapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap keluarga Ipda Heri Wahyudin. "Sebelum meninggal kata Kapolresta, Almarhum sempat menghadap dirinya. Almarhum menurut Kaplres adalah sosok perwira yang baik dan memiliki dedikasi yang tinggi sebagai Polisi. Meski tergolong baru Almarhum dalam menjalankan tugas cukup baik dan konsisten, tandasnya. det_Info.
0 komentar:
Posting Komentar