Baru Buka Langsung Diserbu

"Penerimaan siswa baru SMAN berdasarkan sistem ranking"
KARIMUN detif.com - SMAN 2 Karimun mulai diserbu para siswa yang ingin melanjutkan sekolahnya ke tingkat yang lebih tinggi. Antrian panjang Ratusan Siswa mulai terlihat sejak pagi mulai dibukanya pendaftaran penerimaan siswa baru di sekolah ini. Tak pelak panitia penerimaan siswa baru (PSB) pun sibuk mengurusi berkas para siswa.

Mulaidari penjelasan yang kurang lengkap dengan prosedur yang telah di buat hingga pemanggilan siswa yang sudah melengkapi datanya masing-masing. Pendaftaran sendiri pada dasarnya tidak dipungut biaya namun sebahagian orangtua siswa masih ada yang harap-harap cemas lantaran nilai rata-rata yang diterima katanya 7,0. " Masih cemas mas, nilai anak saya 6,5 saja padahal katanya yang diterima harus 7,0" ujar Fitri kepada koran ini. Namun begitu fitri tetap memasukkan formulir yang telah dilengkapinya berikut prosedur yang disarankan dan berharap anaknya dapat belajar di sekolah pemerintah tersebut karena tidak mampu apabila anaknya kelak masuk sekolah swasta.

Bagi calon siswa yang kurang memenuhi persyaratan termasuk nilai, pihak sekolah sendiri tidak dapat berbuat banyak terlebih untuk membantu. Karena pada perinsipnya ketentuan tersebut tidak dapat dirubah. "Ini sudah menjadi ketentuan sekolah, dan kita hanya bisa menjalankannya. Soal nilai memang tidak dapat ditolelir, karna mulai hari ini kita sudah mulai meranking siswa yang telah mengembalikan formulir" ujar Irwan Ketua Panitia penerimaan siswa baru (PSB) SMAN 2 Karimun ketika di temui di ruang kerjanya. Hari pertama setelah pendaftaran dibuka lanjutnya, sudah 300 siswa yang mendaftar. Sementara jumlah siswa yang diterima hanya 265 orang sesuai kursi yang tersedia, ujarnya.

Ditambahkan, quota daya tampung 216 siswa ini akan ditampung di enam ruangan belajar (Rumbel) dan masing masing ruangan berdaya tampung 36 siswa. Sementara hasil ranking yang di lakukan oleh panitia akan berubah-ubah setiap harinya. Artinya jika hari ini nilai terendah yang diterima 25,6, besok bisa jadi 28, 20 karna setiap hari kerja para calon siswa berlomba memasukkan formulir pendaftaran, tegasnya.

Pantauan koran ini di sejumlah SMA Negeri Khususnya di pulau Karimun besar pemberlakuan sistim ranking pada umumnya hampir merata. Namun jumlah siswa yang lulus setingkat SLTP dikarimun yang akan melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi tidak seluruhnya dapat tertampung di Sekolah Negeri. Bagi orang tua umumnya masyarakat kurang mampu tentunya berpikir dua kali untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta lantaran uang sekolah yang tidak terjangkau. Soal hal yang satu ini pemerintah Kabupaten Karimun kedepannya akan berkoordinasi dengan DPRD Karimun guna mengupayakan penambahan gedung sekolah Negeri Baru. "Hal ini menjadi program kita kedepan terlebih masalah pendidikan" ujar Bupati Karimun diplomatis.