KARIMUN detif.com - Seputar pelanggaran yang terjadi pada penerimaan calon siswa baru baik SLTP Maupun SMA Negeri dikarimun, Haris Fadilah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun langsung mengintruksikan kepada panitia penerimaan siswa baru di setiap sekolah untuk tidak mencoba-coba melakukan praktik pungutan liar dalam bentuk apapun. Walau dirinya belum membeberkan seperti apa sanksi yang akan di jatuhkan kepada pihak sekolah apabila terbukti melakukan praktik pungli, namun tampaknya Haris tidak main-main dengan instruksi tersebut. Keseriusan tersendiri tampak jelas dari wajah pria yang sebentar lagi akan pensiun ini ketika di konfirmasi Kepri Pos di Kantor Bupati Karimun usai melakukan rapat.
"Bagi kalangan tidak mampu terlebih yang tinggal tidak jauh dari Sekolah, kepada pihak Panitia PSB sudah kita instruksikan untuk diberikan dinpensasi dan memprioritaskannya untuk dapat melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut. Mereka menjadi prioritas utama karna kita mengerti mereka akan semakin kesulitan kalau harus bersekolah di tempat yang jauh dari tempat tinggalnya,'' tuturnya.
saat ini lanjutnya, pihak sekolah sedang merekap jumlah siswa yang mendaftar. Setelah setelah itu akan diurutkan berdasarkan rangking tertinggi hingga terendah nama-nama siswa yang diterima akan diumumkan kepada masyarakat waktu dekat . Bagi siswa yang tidak diterima pada satu sekolah karena kuota penuh, maka akan diberi kesempatan untuk mendaftar ke sekolah lain yang masih kekurangan siswa pada pendaftaran gelombang kedua. Dari sana kata Haris, akan terlihat sekolah mana yang kelebihan maupun kekurangan siswa, tandasnya. Jun M
0 komentar:
Posting Komentar