KARIMUN - Program pengentasan kemiskinan di Karimun yang saat ini sedang berjalan dengan melalui pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga yang tidak mampu. dengan alokasi dana dari APBD Karimun tahun 2011 dan APBD Prop.Kepri untuk membangun RTLH di Karimun sebanyak 600 unit.
Sekretaris fraksi PDIP DPRD Karimun Jamaludin SH mengungkapkan pembangunan RTLH sebanyak 600 unit di Karimun harus selesai tahun ini, jangan ada lagi rumah yang sudah dikerjakan ternyata tidak siap artinya rumah itu harus ditempati oleh pemiliknya. petugas Kecamatan dan Kelurahan harus mendata kembali RTLH agar dapat dianggarkan pada APBD murni tahun 2012 mendatang.
Ia juga berpesan, fraksi PDIP akan fokus mengawasi jalannya pembangunan RTLH di Karimun, kami tidak mau program itu tidak jalan,kenapa kami fokuskan pada RTLH tahun ini harus selesai tanpa ada masalah, kalau ternyata pengerjaan tahun ini sebanyak 600 unit yang tersebar di wilayah Kabupaten Karimun tidak selesai seluruhnya.
Kita kuatirkan untuk tahun berikutnya, pemberian bantuan dana akan ditunda oleh Pemerintah Propinsi Kepri, artinya kita sudah diberikan pekerjaan ternyata tidak semuanya selesai dengan baik. sekali lagi kami ingatkan semua pihak yang terlibat langsung dengan program RTLH harus fokus pada pekerjaannya.
Untuk mengentaskan kemiskinan memang tidak hanya melalui pembangunan RTLH, pemberian bantuan untuk nelayan juga harus maksimal, saat ini bantuan jaring udang untuk nelayan sudah diberikan, tetapi belum maksimal karena jaring yaang diberikan pada kelompok nelayan itu, setelah dibagi anggota nelayan yang tergabung dalam satu kelompok nelayan.
Satu nelayan hanya mendapat 2 utas atau 3 utas bagaimana mereka mau mandiri kalau seperti itu, akhirnya mereka akan kembali meminta pada Pemerintah, bagi nelayan yang mau meminta. tetapi bagi nelayan yang sudah kecewa tidak tertutup kemungkinan mereka tidak akan meminta kembali karena permintaan tidak sesuai harapan.
sementara kebutuhan jaring untuk nelayan itu minimal 5 jutas jaring udang, nah bagaimana mereka bekerja. kita harap Dinas Kelautan dan Perikanan langsung memberikan bantuan jaring itu sesuai dengan kebutuhan. beberapa nelayan yang menerima bantuan itu juga mengeluhkan pemberian Pemerintah itu, ya itu tadi karena mereka hanya mendapat 2 atau 3 utas jaring udang saja, bagaimana mereka mau bekerja. kata Jamal
Kita harapkan Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun dan Dinas Kelautan Propinsi Kepri, saat memberikan bantuan jaring, berilah sesuai dengan harapan nelayan, jangan ada lagi nelayan yang mengeluhkan pemberian bantuan itu. karena mereka juga tau akan kebutuhan nelayan, bila perlu saat pengadaan jaring untuk nelayan, libatkan langsung nelayan karena mereka lebih tau kualitas jaring yang akan dipakai tutur Jamal mengahiri.
0 komentar:
Posting Komentar