KARIMUN detifcom - Ini adalah pengalaman yang sungguh tidak bisa saya lupakan. Pasalnya, saya nyaris dilaporkan ke pihak berwajib oleh karna hal sepele (versi saya) tapi dianggap masalah besar bagi yang bersangkutan karena katanya menyangkut nama baiknya.
Ceritanya begini. Dalam perjalanan menuju kantor Dinas di Tanjungbalai Karimun beberapa waktu lalu saya ditelepon oleh orang tua angkat saya. Katanya, Adiknya yang di Malaysia barusan menghubunginya dan butuh bantuan saya untuk mencari seseorang bernama Rasid. Apa pasal..?? Saya diminta untuk datang menemuinya di rumahnya, pokoknya penting bak panggilan militer. Siapp... jawabku. Akupun langsung memutar balik arah menuju rumahnya.
Rupanya adiknya yang di Malaysia itu pernah menyuruh orang bernama Rasid untuk mengurus Akte Cerai di Karimun. Katanya sudah lama sekali namun belum siap-siap dan mana tahu dana yang kurang, ini anaknya sudah ada di datangkan dari malaysia dan bawa juga semua uang untuk biaya pengurusan dokumen tersebut. Setahu saya yang bernama Rasid itu di Karimun hanya satu orang saja yaitu Rasid Tab. Dan hal ini pun diamini oleh mama angkat saya. Maksudnya bisa jadi orang yang di maksud yakni Rasid itu adalah Rasid Tab. Hampir seharian penuh saya mencarinya tidak ketemu. Di kedai kopi dia sering mangkal pun hari itu tidak ada hingga akhirnya saya menanyakan alamat Pak Rasid kepada temannya bernama Syamsudirman.
Kebetulan Pak Syamsudirman ini juga sudah kenal lama dengan saya dan bahkan pernah kerja satu perusahaan. Dia pun sedikit penasaran apa gerangan saya mencari Rasid Tab hingga akhirnya dia bertanya pada saya. Dengan yakin dan sejujurnya saja saya jawab bahwa tujuan saya mencarinya karena saudara saya di malaysia pernah meminta Rasid Tab untuk menguruskan dokumen akte. Lalu Syamsudirman pun mencoba menghubungi salah satu rekan Rasid Tab. Hanya saja saya kurang menanggapi serius apa pembicaraan mereka dalam telepon. Setelah itu baru di kasi tau alamatnya. Cuman alamat yang diberikan hanya sebatas keterangan dan masih meraba-raba.
Meskipun demikian saya tetap mencari alamat yang diberikan. Namun alamat tersebut ternyata kurang lengkap karena saya tidak menemukan orang yang saya cari pada alamat yang diberikan. Karena tidak ketemu saya pun langsung menghubungi mama angkat saya dan mengatakan bahwa Rasid Tab tidak berada di tempat. Nah saat saya sampaikan demikian, mama mengatakan bahwa barusan saja dia dikirimi nomor Hanphone Rasid Tab oleh adiknya yang di Malaysia. Tak menunggu lama saya pun langsung menghubunginya, eh ternyata Tinggalnya sangat dekat dengan tempat Tinggal saya.
Memang pada perinsipnya Rasid yang dimaksud bukanlah Rasid Tab seperti yang saya cari barusan melainkan Rasid Side dan saya juga tidak mempersoalkan hal tersebut dan langsung mendatanginya di kediamannya untuk memberikan sisa uang pengurusan Akte Cerai saudara mama angkat saya agar cepat di proses. Usai sudah kerjaan saya hari ini pikirku. Bagi saya sih sudah selesai, kan tak ada masalah lagi.
Ternyata beberapa hari kemudian, saya dicari oleh Pak Syamsudirman. Katanya Pak Rasyid ingin bertemu dengan saya pasca pencarian alamatnya olehku beberapa waktu lalu dan ingin menanyakan apa maksud saya mencarinya tentang dokumen akte cerai. Karena saya merasa tidak bersalah langsung saja saya temui Pak Rasid Tab di kedai kopi dia sering minum kopi. Sesudah berada disana yang bersangkutan belum ada ditempat. Yang ada adalah anaknya yakni salah satu Anggota Legislatif Karimun. Dan sesungguhnya Rasid Tab juga adalah mantan Anggota Dewan Propinsi.
Disana juga sudah saya jelaskan kepada anaknya bahwa yang saya cari sebenarnya bukanlah Rasid Tab melainkan Rasid Side dan sekaligus meminta maaf. Anaknya saat itu memang terima, namun Rasid Tab belum bisa memaafkan sebelum ada kejelasan dari saya setelah ditelpon oleh Syamsudirman dan meinta saya untuk menunggu karna sebentar lagi dia akan segera datang ke tempat.
Setelah Rasid Tab datang, saya pun diminta untuk menjelaskan tujuan saya mencarinya. Namun dengan penjelasan yang saya berikan apa adanya dia tidak percaya dan meminta saya untuk berkata jujur. Karena menurutnya dengan profesi saya sebagai wartawan pasti ada maksud tertentu dibalik pengurusan akte cerai. Pasti ada apa-apanya. Karena saya sudah malu dengan anda mencari saya soal urusan akte cerai. Anak saya berkali-kali menelpon saya, bilang untuk apa lagi bapak ngurusin soal akte cerai. Macam tak ada kerjaan lain lagi. Jujur saya sangat tersinggung dan malu, katanya pada saya.
Mampus... Jujur saya tak mengira akan seperti ini permasalahannya.
Setelah itu, saya pun diminta untuk menunjukkan nama Rasid Tab yang saya cari, untuk membuktikan bahwa saya tidak berbohong. Karena menurutnya hanya dialah satu-satunya yang bernama Rasid Tab di Karimun. Jika saudara Bohong dan tidak bisa membuktikan Rasid Tab yang anda cari, anda akan saya laporkan dengan kasus pencemaran nama baik. Spontan saya langsung memotong pembicaraannya dan menjelaskan sejelas-jelasnya alasan saya mencarinya dan meminta maaf. Namun dia ngotot tidak bisa dan harus menunjukkan padanya Nama Rasid Tab yang saya Cari.
Beruntung setelah saya mempertemukan kedua Rasid itu permasalahan pun berakhir. Meski demikian saya tetap meminta maaf. Sampai disitu dulu iya brader cerita pengalaman saya. Salam Detektif Informasi.
0 komentar:
Posting Komentar