JAKARTA, det_info - Perancang busana dan juga Desaigner Aji Notonegoro di acara Bukan Empat mata sempat menitikkan air mata pertanda salut akan karya Rafi dan rancangan-rancangannya di dunia busana yang berbahan batik. Pola motif yang ringan dan elegan ternyata banyak ditunggu oleh peminat dan pecinta busana batik. Aji pada kesempatan itu meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mendukung kempampuan Rafi. Selain itu, Aji juga meminta dukungan dari media elektronik dan media cetak untuk mengembangkan bakat dari si belia Rafi.
Rafi memang desainer istimewa, yang karyanya dinanti dengan antusiasme tinggi oleh penikmat fashion di Jakarta. Bukan karena ia masih belia, namun anak laki-laki ini memiliki kemampuan visual yang tak biasa. Kemampuan inilah yang membuatnya mampu menggambar sketsa busana perempuan, menggunakan alat gambar apapun dengan detil tanpa ada kesalahan.
Hal ini terbukti ketika Tukul si pembawa acara bukan empat mata meminta Rafi menggambar sketsa busana perempuan. Dengan singkat, Rafi menyelesaikan tugas tersebut tanpa ada kesalahan pada pembuatannya. Hasilnya sangat memukau para penonton yang hadir saat itu.
Melalui Ibunya, kemampuan Rafi mulai terasah saat anak pertamanya itu bertanya padanya mengapa putri duyung tidak memakai baju. Karena kebingungan atas pertanyaan anaknya tersebut lantas sang ibu menjawab, Rafi buatin dong bajunya sekalian. Nah berasal dari sana Rafi langsung mendesain baju yang pantas untuk tokoh putri duyung tersebut. "Sejak kecil Rafi memang sudah sekolah di pendidikan agama, sehingga dia tahu mana yang sopan dan tidak. Suatu saat dia bertanya mengapa putri duyung hanya menggunakan bra saja. Lalu saya minta Rafi yang membuatkan baju untuknya," beber perempuan berkerudung ini.
Sejak saat itu, Shinta dan Ridwan yang melihat kemampuan menggambar anaknya pun mendukung setiap kegiatan menggambar Rafi. Termasuk mengantarkan Rafi untuk menyaksikan beberapa fashion show profesional, membelikan DVD fashion show, dan majalah-majalah mode yang bisa mendukung kreativitas Rafi dalam menggambar. "Rafi sering membicarakan tentang fashion show dan desainer terkenal, dan mimpi-mimpinya untuk membuat fashion show di Milan dan negara lainnya," ungkapnya sembari berlinang air mata.
Rafi memang desainer istimewa, yang karyanya dinanti dengan antusiasme tinggi oleh penikmat fashion di Jakarta. Bukan karena ia masih belia, namun anak laki-laki ini memiliki kemampuan visual yang tak biasa. Kemampuan inilah yang membuatnya mampu menggambar sketsa busana perempuan, menggunakan alat gambar apapun dengan detil tanpa ada kesalahan.
Hal ini terbukti ketika Tukul si pembawa acara bukan empat mata meminta Rafi menggambar sketsa busana perempuan. Dengan singkat, Rafi menyelesaikan tugas tersebut tanpa ada kesalahan pada pembuatannya. Hasilnya sangat memukau para penonton yang hadir saat itu.
Melalui Ibunya, kemampuan Rafi mulai terasah saat anak pertamanya itu bertanya padanya mengapa putri duyung tidak memakai baju. Karena kebingungan atas pertanyaan anaknya tersebut lantas sang ibu menjawab, Rafi buatin dong bajunya sekalian. Nah berasal dari sana Rafi langsung mendesain baju yang pantas untuk tokoh putri duyung tersebut. "Sejak kecil Rafi memang sudah sekolah di pendidikan agama, sehingga dia tahu mana yang sopan dan tidak. Suatu saat dia bertanya mengapa putri duyung hanya menggunakan bra saja. Lalu saya minta Rafi yang membuatkan baju untuknya," beber perempuan berkerudung ini.
Sejak saat itu, Shinta dan Ridwan yang melihat kemampuan menggambar anaknya pun mendukung setiap kegiatan menggambar Rafi. Termasuk mengantarkan Rafi untuk menyaksikan beberapa fashion show profesional, membelikan DVD fashion show, dan majalah-majalah mode yang bisa mendukung kreativitas Rafi dalam menggambar. "Rafi sering membicarakan tentang fashion show dan desainer terkenal, dan mimpi-mimpinya untuk membuat fashion show di Milan dan negara lainnya," ungkapnya sembari berlinang air mata.
0 komentar:
Posting Komentar