Top News

Top News
Prabu Update :

Pembangunannya Baru 80 persen, Pelabuhan Boom Panjang Tetap Diresmikan

Jumat, 26 Agustus 2011


KARIMUN detif.com
Pelabuhan angkutan antar pulau Boom Panjang Karimun telah diresmikan penggunaannya sejak minggu (26/06/2011) kemarin. Pelabuhan ini diresmikan oleh Bupati Karimun H.Nurdin Basirun dan sejak Senin (27/06/2011) sudah mulai dimanfaatkan oleh masyarakat Karimun yang hendak berangkat ke berbagai daerah di Kabupaten Karimun seperti, Selat Beliah, Pulau Tulang, Moro, Durai dan lain-lain. Aktivitas dan kesibukan warga juga mulai terlihat sejak Senin pagi di pelabuhan ini. 
Semisal mengangkat barang hasil bumi dari luar pulau Karimun besar untuk di jual di Karimun. Harapan pemerintah dan warga juga tidak jauh berbeda yakni pelabuhan ini dapat peningkatkan perekonomian masyarakat Karimun. Namun sangat disayangkan karna pembangunan pelabuhan yang memakan dana ratusan Miliyar ini belum sepenuhnya selesai pembangunannya seratus persen alias masih banyak kekurangan disana-sini dan terkesan peresmiannya di paksakan.

Menurut perkiraan, pembangunan proyek ini baru hanya 80 persen, karena sebahagian bangunan masih ada yang belum di pelester (Aci) seperti tangga di lantai atas serta kabel-kabel yang berantakan di bagian atas bangunan sehingga terkesan bangunan tersebut asal jadi. Padahal dana yang di kucurkan untuk bangunan tersebut mencapai ratusan miliyar. Dana ratusan miliyar tersebut dikucurkan sesuai dengan kebutuhan hingga proyek pembangunan selesai seratus persen. Namun berbagai kekurangan sangat terlihat jelas di pelabuhan ini. Contoh kecil saja yakni tidak adanya tempat pembuangan sampah sehingga masyarakat atau calon penumpang yang berada di Pelabuhan membuang sampah dengan sembarangan dengan melemparnya ke laut. Sangat disayangkan tentunya karna hal-hal sepele saja terlupakan sehingga menimbulkan kesan yang tidak baik. Selain itu, kekurangan lainnya juga terlihat dengan minimnya kursi di ruang tunggu penumpang. Kursi yang ada hanya dapat menampung belasan calon penumpang sementara ratusan penumpang setiap harinya berada di pelabuhan ini serta tiket yang hanya dilengkapi pas pelabuhan tanpa asuransi jasa raharja sebagaimana mestinya.

Mengenai kekurangan di Pelabuhan boom panjang juga diakui oleh Bupati Karimun H.Nurdin Basirun. Orang nomor satu di Kabupaten Karimun itu mengatakan kekurangan tersebut lambat laun nantinya dapat ditutupi setelah pelabuhan sudah beroperasi. Namun begitu Bupati sangat bangga karna Karimun memiliki pelabuhan rakyat yang megah karena pelabuhan boom panjang Karimun satu-satunya pelabuhan Rakyat yang termegah se propinsi Kepri. Tidak lupa Nurdin berharap dengan telah diresmikannya pelabuhan boom panjang yang melayani kapal antar pulau di Karimun dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Harapan kita, kedepan dengan telah di operasikannya pelabuhan boom panjang yang melayani angkutan antar pulau ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Hasil bumi atau hasil-hasil pertanian di luar pulau karimun besar nantinya dapat di jual atau disalurkan di Karimun. Dengan begitu roda perekonomian masyarakat karimun akan berputar. Selain itu, masyarakat calon penumpang jurusan antar pulau juga tidak terlalu terlalu berisiko bila naik ke kapal seperti pelabuhan rakyat sebelumnya. Karna seperti kita lihat pembangunan pelabuhan boom panjang telah di desain sedemikian rupa sehingga calon penumpang nyaman saat akan menaiki kapal. Soal kekurangnnya (fasilitas pelabuhan -red) mudah-mudahan sesudah beroperasi bisa tertutupi" ujarnya.

Menyoal masih banyaknya kekurangan yang belum terlengkapi di pelabuhan boom panjang baik pada bangunan dan fasilitasnya ternyata tidak berpengaruh pada masyarakat. Masyarakat karimun ketika dimintai koran ini komentarnya seputar masalah di pelabuhan terlebih kekurangannya disana-sini mereka tidak terlalu ambil pusing dengan hal tersebut. Hampir semua masyarakat calon penumpang beralasan yang sama. "Itu sudah menjadi rahasia umum pak. Mana ada bangunan pemerintah yang sempurna. Jika ada pun itu hanya satu dari seribu" ujar warga yang tidak sempat menyebut namanya lantaran terburu-buru mengejar Kapal. Lantas sampai kapan kekurangan pembangunan pelabuhan boom panjang akan menjadi tontonan sementara anggaran untuk proyek ini sudah di kucurkan sesuai dengan kebutuhannya? Jun M
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Posmetro Prabu 2010 -2011 | Design by Posmetro Prabu | Published by