Top News

Top News
Prabu Update :

Pawai Takbir Karimun Telan Korban

Jumat, 09 September 2011

Ribuan kenderaan bermotor iring-iringan saat pawai takbir 1432 H di Karimun. Akibat tidak tertibnya para peserta pawai sehingga menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan lalulintas. f/dok detif.com/Novalino

KARIMUN I detf.com - Pawai Takbiran dalam meyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 H tahun ini yang di laksanakan pada 31/08,malam menimbulkan kerusuhan dan menelan korban jiwa.



Aparat yang tergabung dari pihak satlantas polres karimun,seluruh pihak kepolisian,AD dan PM untuk mengamankan jalannya pawai takbiran berlangsung,tetap belum bisa mengatasi dengan semaksimal mungkin sehingga kerusuhan yang di lakukan pengendara kendaraan roda dua yang di ikuti dari berbagai kalangan dan menelan korban jiwa sebanyak dua orang tak terhelakkan.


Berdasarkan informasi yang di himpum koran ini,pawai takbiran dalam menyambut hari raya idul fitri tahun ini,hanya di ikuti kendaraan roda empat dan roda enam,sedangkan roda dua tidak di benarkan ikut,hal itu di berlakukan menginggat takut terjadinya hal yang tidak dingini seperti kecelakaan lalau lintas yang sampai merengut korban jiwa.Tapi sayangnya peringatan dan himbauan yang telah di berlakukan di abaikan para pengendara rpda dua yang tetap ikut dalam pawai tersebut dan tidak memikirkan keselamatan jiwa masing-masing dan melaukan aksi kebut-kebutan dalam memanfaatkan situasi yang serba bebas pada malam hari itu.

Setelah di lepasnya peserta pawai takbiran kendaraan roda empat yang di lakukan dari pemerintah kab.karimun yang mana di pusatkan pelepasannya bertempat di Panggung Rakyat Taman Bunga,Pendopo,Karimun,pukul 19.30 wib,setibanya di Jalan A.Yani,Sei.Lakam tepatnya di depan salah satu swalayan di daerah tersebut,tiga mobil pengamanan jalanya pawai takbiran,langsung berhenti secara mendadak seluruh personil yang berada di dalam mobilpun turun dan menghampiri pengendara roda dua yang berada di belakang mobil pengamanan tersebut,ternyata lampu spion salah satu mobil yag ikut mengamankan pecah di tabrak pengendara roda dua yang ikut pawai takbiran,melihat kejadian tersebut sempat terjadi kerusuhan dan adu jotos antara personil oknum aparat dengan pengendara roda dua yang ikut pawai,tapi hal demikian cepat di hentikan dan pengendara roda dua yang sangat ramai mengikuti pawai takbiranpun kembali berjalan.Salah satu personil aparat meminta agar pengendara roda dua tetap tertib dan jangan ugal-ugalan,apabila tidak bisa tertib,maka semua kendaraan roda dua yang ikut pawai pada malam hari ini,akan di bubarkan.”Katanya dengan tegas.

Setibanya di simpang tiga di ruas jalan lampu merah A.Yani,Baran,Meral Kota,seluruh kendaraan roda dua di alihkan ke jalan arah yang menghubungkan jalan Poros,sedangkan kendaraan roda empat dan enam melewati sepanjag ruas jalan meral kota di teruskan ke jalan Poros Raya,jalan PN dam kembali ke garis finish,taman bunga.Di sepanjang ruas jalan PN,banyak sekali terdapt kecalakaan lalau lintas yang di alami kendaraan roda dua,bahkan mengalami korban jiwa,itu di akibatkan tidak teraturnya dan ugal-ugalan  kendaraan roda dua dalam mengikuti pawai takbiran,sehingga lakalantas yang menelan korban jiwapun terjadi.

Salah seorang warga karimun yang tidak mau namanya di korankan kepada portal ini mengatakan,bukan hanya tahun ini saja kecelakaan lalau lintas yang sampai menelan korban jiwa terjadi dalam pawai takbiran menyambut hari raya idul fitri,hampir setiap tahunnya terjadi.Memang benar dari pihak pemrintah dan pihak keamanan setempat telah melarang kendaraan roda dua tidak di benarkan ikut pawai,karena takut terjadi kerusuhan dan menelan korban jiwa,tapi tanpa kendaraan roda yang dalam hal itu,tidak terasa ramai dan meriah di malam kemenangan umat islam dalam menyambut hari raya.

Juga kita akui,seluruh kendaraan roda dua yang di ikuti dari berbagai etnis sangat  memanfaatkan situasi dan kondisi yang bebas pada malam itu.Jadi walaupun sudah di sebarkan peringatan ataupun himbauan terhadap kendaraan roda dua tidak di bolehkan ikut pawai,kendaraan roda tetap nekad ikut bahkan ada yang berkelompok turun di malam pawai takbiran itu,jika di bandingkan banyaknya antara roda empat,enam dan dua yang ikut pawai takbiran,jauh lebih banyak kendaraan roda dua yang ikut pawai.Saya sangat mendukung kendaraan roda dua ikut memeriahkan malam pawai takbiran dalam menyambut hari raya,tapi juga di minta kepada seluruh pengendara roda dua agar selalu tertib dan ciptakan suasana yang kondusif selama mengiktui pawai takbiran.”Pintanya.(NOV)
Share this Article on :

1 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Posmetro Prabu 2010 -2011 | Design by Posmetro Prabu | Published by